Thursday 25 January 2018

Bento Boy : Bekal Sehat untuk Anak

   Hola happy people, good morning :D. Sebelumnya nisa dan temen-temen mengadakan penyuluhan di posyandu dengan tema Menangani Kesulitan Makan pada Balita, nah penyuluhan ini nisa lakukan sebagai salah satu tugas mata kuliah di kampus dan kebetulan nisa kebagian sebagai pemberi materi dalam penyuluhan tersebut. Setelah nisa melakukan presentasi, nisa memberikan waktu untuk para ibu diposyandu yang memiliki pertanyaan atau masalah tentang kesulitan makan pada anak. Kebanyakan para ibu menanyakan "Bagaimana sih caranya bikin anak yang susah makan, mau makan lagi?". Oke jawabannya bakalan nisa bahas di postingan kali ini.
   Sebenernya, banyak banget cara agar anak, khususnya anak kecil mau diajak atau mau makan lagi. Cara mengembalikan mood anak agar tidak susah makan yaitu pertama sebagai orang tua (khususnya ibu) sebaiknya memberikan inovasi yang berbeda dalam permberian makan terhadap anak, seperti memberikan makan dengan menggunakan peralatan makan yang lucu-lucu (piring yang memiliki gambar, atau sendok yang memiliki aneka warna), selain itu jangan memaksa anak untuk makan, maksudnya biarkan anak untuk meminta makan pada ibu, karena akan ada saatnya anak merasa lapar dan tentunya jika anak lapar, mereka pasti akan meminta makanan pada ibu, dan cara terakhir yang paling ampuh nih, berikan anak makanan yang memiliki bentuk (karakter) salah satunya bento.
   Yups, bento sendiri adalah makanan bekal berupa nasi dan lauk-pauk dalam kemasan (misting) yang mudah dibawa-bawa.
Sesuai pembahasan diatas, kali ini nisa bakalan kasih satu resep bento, yang memiliki tema Bento Boy. Ingin tau cara pembuatannya? Yuk simak resep di bawah ini

Bento Boy


  • Bahan :
120 gr  Nasi
16 gr    Ayam
1 butir  Telur
2 buah  Tahu
30 gr     Brokoli
30 gr     Wortel
1 lembar  Selada
1 lembar  Nori
2 sdm    Saus Tomas
1 sdt      Saus Cabai
½ buah  Bawang Bombay
5 buah   Anggur
2 buah   Stawberry
2 sdm    Minyak
  • Cara Membuat :
1. Wajah dan Bola : Bagi nasi menjadi dua bagian, bentuk sebagaian nasi menjadi bentuk wajah, bulatkan dan padatkan. Bentuk sebagian nasi yang tersisa menjadi bulatan kecil seperti bola, sisihkan
2. Mix Vegetable : Potong dadu wortel, lalu cuci dan blancing (rebus sebentar) didalam air medidih yang telah di beri garam, angkat lalu sisihkan. Potong brokoli sesuai kuntumnya, lalu blancing, angkat dan sisihkan.
3. Bola Bola Ayam : Haluskan ayam fillet (ayam tanpa tulang) dengan blender, tambahkan sedikit kocokan telur sebagai perekat, tambahkan lada dan garam, aduk rata. Lalu bentuk bulat-bulat adonan.
Siapkan air yang telah mendidih, rebus adonan ayam sampai matang (adonan ayam yang matang ditandai dengan perubahan warna dan bola-bola ayam akan mengapung), angkat dan sisihkan.
Tumis bawang bombay sampai harum, tambahkan saus tomat dan cabai, beri sedikit air, aduk. Tambahkan bola-bola ayam, aduk rata, angkat dan sisihkan
4. Tamago (Telur dadar gulung khas jepang) : kocok telur, lalu panaskan teplon, tambahkan minyak, masukan sedikit telur, gulung setengah matang, tambahkan lagi, gulung setengah matang. Lakukan secara berulang sampai telur habis, angkat potong memanjang, lalu sisihkan
5. Nugget Tahu : Hancurkan tahu, tambahkan lada dan garam. Bentuk tahu sesuai yang diinginkan (pada bento diatas nisa membuat tahu dengan bentuk bunga, karena cetakan yang ada hanya berbentuk bunga hehehe) setelah itu, gulingkan tahu kedalam kocokan telur, angkat lalu gulingkan pada tepung terigu, dan goreng sampai nugget berwarna kecoklatan dan matang, sisihkan
6. Plating Bento : Tata terlebih dahulu mix vegetable, simpan wortel dibawah, lalu simpan brokoli diatasnya. Diatas mix vegetable, simpan nasi yang telah di bentuk, untuk wajah sebaiknya disimpan ditengah lalu bentuk nori (mata, rambut, alis, mulut, bentuk bola) sesuai selera, diatas wajah batasi dengan menggunakan selada. Simpan bola-bola ayam di sebelah kanan, dan nugget tahu disebelah kiri, tata tamago diatas nugget tahu, dan tata buah-buahan (anggur dan strawberry), di usahakan untuk buah-buahan menggunakan alas atau wadah agar tidak menyatu dengan makanan utama. Tadaaaa Bento Boy telah siap untuk dijadikan bekal sehat untuk anak :)
(Tips: Usahakan plating menggunakan tempat makan atau misting yang memiliki warna terang seperti biru, hijau, pink atau warna kontras lainnya. Hindari menggunakan tempat makan berwarna putih atau transparan, hal ini bertujuan agar condiment atau warna dari bento keluar dan dapat menarik perhatian anak untuk memakannya)

   Bagaimana para ibu mudah kan membuatnya ? :) Oh iya, mungkin untuk para ibu yang belum terbiasa, membuat bento akan terasa sangat membingungkan dan dirasa sangat sulit serta dapat membuang-buang waktu, tapi percayalah jika ibu-ibu sudah terbiasa membuatnya, membuat bento akan terasa sangat menyenangkan :D
Sekian postingan nisa kali ini tentang Bento Boy : Bekal Sehat untuk Anak, semoga postingan ini dapat bermanfaat dan dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sampai jumpa :D

0 comments:

Post a Comment