Sunday, 9 May 2021

Pengalaman Pertama Steril Kucing

Halo semuanya! Setelah sekian lama aku kembali lagi nih menulis di blog ini hehehe. Gimana, kangen ga sama tulisan ku? :D. Oke kali ini aku mau berbagi pengalaman sama kalian mengenai steril kucing. Yap! hampir 1.5 tahun ini aku memelihara kucing, bukan kucing ras sih hanya kucing kampung biasa yang dateng ke rumah terus aku urus. Oh iya fyi kucing ku udah hamil dan melahirkan sebayak 2 kali, namun saat ia melahirkan untuk pertama kalinya, anak anak kucing yang dilahirkan pada mati semua huhu. Usut punya usut, anakan mati dikarenakan induk kucing masih muda dan ia belum mengerti gimana caranya ngurus anak yang ia lahirkan. Namun, alhamdulillah pas kucingku hamil ke 2 kali nya, ia bisa dan mau mengurus anaknya, mungkin faktor keibuannya udah muncul dan kucing ku pun udah berumur 1 tahun lebih pas ia melahirkan untuk ke 2 kalinya. 

Lanjut kita bahas tentang pengalaman pertama aku untuk steril kucing ya. Biar enak aku perkenalkan ke kalian nama kucing ku terlebih dahulu, kenalkan nama kucing ku adalah Peronika biasa dipanggil Perong oleh ku dan keluargaku. 

She's very cute, right?. Awalnya aku memang punya niat buat menstreril perong saat anak anaknya udah lepas nyusuin, tujuannya sih biar enak aja gitu kan. Setelah anak anaknya udah ga bergantung lagi sama perong, aku pun langsung kepikiran buat menstreril. Tapi, ga semulus itu ternyata haha yap! aku sempet debat sama bapak, bapak kurang setuju aku mensteril perong karena menurut beliau mensteril hewan itu dosa. Nah aku jelasin tuh kalo tujuan aku mensteril itu ada alasannya, bukan karena iseng atau apa. Ya tujuan mensteril agar perong ga hamil lagi, karena kasian kalo dia terus terusan hamil dalam waktu yang dekat, belum lagi nih akhir akhir ini ada kucing jantan yang ngincer dia huhu. Mendengar alasan tersebut, bapakku ga langsung ngeiyain. Akhirnya ya aku cari cari aja ceramah dan hadist - hadist mengenai hukum steril kucing dalam islam, ya disisi lain juga aku memang takut dosa hehe dan ketemu deh beberapa penjelasan ceramah mengenai steril kucing ini. Intinya sih boleh mensteril hewan dengan tujuan yang jelas dan memiliki manfaat untuk hewan yang akan disteril nanti. 

Setelah bapak tau alesannya dan menurut beliau alesan tersebut kuat, akhirnya perong dibolehin steril. Langsung deh aku hubungi tetangga aku yang memiliki kenalan dokter hewan dan dihari itu juga perong didaftarkan sebagai kucing yang akan melakukan steril. Ternyata drama ga berhenti sampe disitu guys, selesai mendaftar aku dikasih tau sama dokter, kalau setelah steril kuping perong akan diberi tanda dengan cara digunting atau nama lainnya adalah eartip. Awalnya aku ga setuju, karena kasian kalo kupingnya harus digunting dan dokterpun langsung ngejelasin tuh tujuan kucing di eartip itu untuk apa dan ya akhirnya aku mengiyakan. Hari kamis pun datang dan perong dijemput oleh tetanggaku jam 7 malem untuk dibawa ke dokter hewan. Disana perong ga langsung disteril, karena ia harus puasa dulu sebelum operasi dan akhirnya perong kebagian steril pada hari jumat.

Diatas itu adalah foto yang dikirimkan oleh dokter hewan dan bilang kalau perong udah disteril dan tinggal nunggu sadar atau siuman lalu di cek kesehatannya pasca operasi dan setelah itu bisa dibawa pulang. Kangen rasanya ditinggal hewan kesayangan selama 1 hari 1 malam haha rasanya pengen cepet cepet dibawa pulang aja tuh perong. Tepat pukul 10 malem, perong pulang ke rumah. Sumpaah guys aku kasian banget sama dia, pulang pulang badannya lemes dan keliatan banget kalo ia stress huhu. 
Aku ga pernah kurung perong dalam kandang dan kucing ku pun ga suka itu, akhirnya setelah ia pulang aku langsung siapin kasur kecil, litter box, makanan basah (wet food) dan air minum. Perong pun langsung makan, minum dan ga lupa dia langsung peep dan poop. Tapi, aku kasian banget pas dia mau tidur huhu kaya nyari posisi terenak, beberapa kali ganti posisi dan akhirnya nemu posisi yang pas lalu dia bisa tidur.

Ya dari pengalaman steril ini aku punya beberapa point penting untuk kalian yang mau steril kucing, yaitu :
1. Usia kucing minimal 6 bulan dan dalam keadaan sehat
2. Pastikan kucing diberi makan terlebih dahulu sebelum ia dibawa ke dokter hewan
3. Siapkan tempat ternyaman untuk kucing dari mulai tempat tidur, litter box, makanan dan minuman
4. Pasca operasi berikan makanan basah pada kucing
5. Jangan gendong kucing terlebih dahulu
6. Simpan kucing ditempat yang bener bener aman tanpa gangguan kucing lainnya

Nah itulah point point penting berdasarkan pengalaman pertamaku mensteril kucing. Oh iya untuk harga steril pun bermacam-macam yaa, di tempat perong steril harganya berkisar 250 ribu untuk kucing domestik dan 275 untuk kucing ras dan mixdom. Selesai deh tulisanku pada hari ini, semua bermanfaat yaa buat cat lovers semua. See you!


0 comments:

Post a Comment