Sunday, 7 April 2013

KETIKA KAU DATANG DAN KEMBALI

 Sudah 1 tahun aku dan kamu menjauh, sejak kejadian itu, ya kejadian dimana aku dan kamu tak lagi sejalan, dan kita memilih untuk mengakhiri semuanya, mengakhiri kisah kita yang sangat indah selama 1 tahun.
1 minggu setelah kita putus, hidupku terasa sepi, seperti ada sesuatu yang hilang dari diriku. Tak ada lagi pesan singkat di setiap pagi darimu, tak ada lagi perhatian yang kau beri, tak ada lagi canda tawa disetiap malamku. Ah ! sungguh aku merindukan itu semua. Tapi apa dayaku, hubungan kita sudah berakhir.
 Untuk menghilangkan rasa rinduku, aku selalu membuka account social ku, selalu ku cek dirimu dan selalu ku berharap kau melakukan apa yang aku lakukan. Tapi yang kuharapkan itu kosong !
 1 tahun, ya ! 1 tahun, aku tak tahu kabar darimu, kegiatan yang dulu sering aku lakukan, kegiatan yang selalu mengecek kabarmu, sekarang tak pernah aku lakukan lagi. Mungkin aku sudah mulai melupakannmu.
Kini hidupku menjadi indah, sejak kehadiran teman-temanku. Banyak juga pria yang menghampiriku, mengajakku berkenalan, bahkan berkencan. Tapi, entah mengapa, aku tak tertarik sedikit pun terhadap mereka. Dan ku anggap mereka hanyalah temanku, ya cukup hanya sebagai temanku.

***

 Hari ini, tanggal 24 Mei. Tanggal dimana hubungan kita dimulai, tanggal dimana kau memberanikan diri untuk menyatakan perasaanmu terhadapku. Aku hanya tersenyum jika mengingat tanggal itu dan kejadian 2 tahun yang lalu. Seandainya hubungan kita belum berakhir, mungkin hari ini aku dan kamu sedang merayakan anniversary kita yang kedua. Haduh ! apa-apaan aku ini ! aku selalu berharap hal yang takkan pernah terjadi ! cukup ! aku harus melupakannya.
 Tepat jam 3 sore, ponsel ku berdering, menandakan ada pesan singkat yang masuk. Aku menggambil ponselku, ku kira itu pesan singkat dari temanku yang selalu mereka kirim. Ternyata, dugaanku salah ! aku mendapatkan pesan singkat dari nomor yang tak ku kenal dan tak pernah aku menyimpan nomor tersebut. Ku buka pesan tersebut, dan ku baca. Ternyata berisi sebuah sapaan "Hello, K-popers ! :)"
 Seketika aku berfikir, sepertinya sapaan ini sudah tak asing bagiku, sapaan yang dulu pernah diberikan untukku darinya. Tapi apakah ini benar dirinya ? seseorang yang dulu pernah mengisi hatiku dan menghilang ? apakah ini dia ? Tapi, dari mana dia tahu nomor ku yang baru ? Ah ! tidak-tidak ! rasa penasaranku terlalu tinggi ! ini tidak mungkin dia ! tak mungkin ! mungkin saja ini teman lamaku, ya ! mungkin ini temanku.
 Tak lama aku pun membalas pesan tersebut dengan rasa penasaranku yang tinggi.
"Siapa ?" balasku. tak sampai satu menit orang itu pun membalas.
"Kau tak kenal denganku ? kau lupa denganku ?"
"Kamu siapa ? Kamu teman lamaku ?"
"Iya, aku teman spesialmu"
"Teman spesialku ? siapa ? aku tak mengerti"
"Coba kau ingat kejadian 2 tahun yang lalu, di tanggal 24 ini. Kau pasti ingat :). Kau tahu ?"
 Tiba-tiba hatiku berdebar-debar, pikiranku pun tak karuan. Hatiku berkata bahwa seseorang yang mengirim pesan itu adalah P'Shone. Dan tak terasa, air mataku menetes, iya ! aku menangis. Ku balas pesan tersebut
"Kau P'Shone ? Si captain di club basket ?"
"Nah ! sekarang kau ingat :D. Benar Nam, ini aku P'Shone. Bagaimana keadaanmu ? sudah lama kita tak bertemu :D"
 Benar ! ternyata dugaanku selama ini benar ! ini P'Shone !seseorang yang pernah mengisi hatiku, mewarnai hari-hariku dulu. Ternyata dia kembali, dia kembali ! entah aku harus bagaimana, apakah aku harus senang atau sebaliknya.
"Iya aku ingat sekarang P'Shone =). Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu ?" Balasku
"Syukurlah, ku kira kau sudah melupakanku :D. Aku baik sepertimu :D, Hay k-popers ! apakah kau punya waktu dihari sabtu nanti ? :D"
"Tidak, aku tidak melupakanmu =). Hmm iya, sabtu nanti jadwal ku kosong, ada apa ?"
"Aku ingin mengajakmu pergi, lagipula sudah lama kita tidak pernah bermain bersama :D. Kau mau ? Nanti aku jemput :)"
"Hmm baiklah, tapi aku tak janji kepadamu yaa ! =)"
"Ok ! sampai bertemu sabtu nanti :D"

***

 Hari ini adalah hari dimana aku dan P'Shone pergi, entah mengapa hatiku menjadi berdebar-debar perasaanku terhadapnya pun mulai tumbuh kembali. Apakah aku menyukainya lagi ? Ah tidak-tidak ! tidak boleh aku menyukainya lagi.
Tepat jam 10 pagi, dia sudah menjemputku. Seperti dulu, dia selalu tersenyum ramah terhadapku.
"Hello Nam, apakah kau sudah siap ?" 
"Iya, aku sudah siap P'Shone ! mau pergi kemana kita ?"
"Hmm, nanti kau akan tau. Hari ini pasti kamu akan senang sekali"
"Yasudah, terserah kamu saja"
Sampailah aku ditempat dimana kita akan bermain, sebuah tempat permainan. Tempatnya cukup luas, dan juga ramai. Aku tak menyangka dia akan mengajakku ke tempat ini, tempat yang dulu kita sering kunjungi, hm ternyata dia masih ingat kenangan tentang kita.
"Nam, ini dia tempatnya ! kamu ingat tempat ini ?"
"Iya P'Shone, aku ingat ! bukankah dulu kita sering bermain ketempat ini ? Aku sudah lama tidak mencoba wahana rumah hantu, apakah kamu masih takut seperti dulu P'Shone ? haha"
"Aaaaaaah Nam ! kenapa sifatmu tidak pernah berubah ? kamu sama seperti dulu, selalu menantangku untuk mengunjungi wahana itu"
"Ya itulah aku, sudah ! ayo kita pergi P'Shone ayooo !"
 Aku sangat senang hari ini, aku tidak menyangka aku bisa bercanda, makan bersama, berfoto bersama, bahkan bermain dengannya. Ah sungguh ! aku suka hari ini, meskipun dia bukan milikku lagi, tapi entah mengapa hadirnya selalu membuatku percaya bahwa dia akan datang dan kembali menjadi milikku.
Tak terasa haripun sudah mulai gelap, aku dan P'Shone hanya berdiri disebuah jembatan sambil menikmati ice cream. Ketika aku sedang asyik menikmati ice cream ku, aku terkejut seakan tak percaya dengan kata-kata yang diucapkan oleh P'Shone.
"Nam......"
"Iya, P'Shone. Ada apa ?"
"Nam.... entah mengapa hari ini aku sangat senang bisa bermain denganmu, dan perasaanku kembali muncul.. Mungkin aku tak pantas mengucapkan kata-kata ini lagi, tapi.... Nam, will you my be mine again ?"
Aku hanya terkejut mendengar kata-kata darinya, aku mematung dan tak tahu lagi apa yang harus aku lakukan, mulutku membisu. Entah aku harus menjawab apa, tapi.. jujur aku masih sayang dengannya.
"P....P'Shone, kamu sedang bercanda ya ?"
"Tidak. tidak Nam, aku serius aku tidak bercanda soal hal ini, Nam bagaimana ?"
"P'Shone.... aku... aku.. hmm.. aku mau menjadi pacarmu lagi. Sungguh ! aku memiliki perasaan yang sama dengamu, aku menyayangimu P'Shone"
 Dan hari ini, seseorang yang dulu pernah mengisi hati ku, menghiasi hari-hariku, dan menghilang.. seakan semuanya kembali, ya ! dia kembali ! P'Shone kembali, 24pun bangkit kembali. Sungguh aku sangat senang, dan P'Shone... aku menyayangimu.

Writer by Anisa Putri

0 comments:

Post a Comment